Keramaian suasana pesta
Tak membuat sudut kalbuku beranjak
Terus saja dia memasuki dunia-dunia asing
yang sebenarnya begitu sering aku singgahi
Dahiku mengernyit
Menahan hatiku yang menjerit, merasa berdosa
Karena telah mengulur waktu
Dan membuatmu menunggu begitu lama
Maafkan aku sobat
Aku tak bermaksud terlalu
Namun sungguh
Aku tak pernah lupa akan sesuatu darimu
...
18 Mar 2015
21 Nov 2014
11/21/2014 01:41:00 PM
Wansa Ramadhan
Legend, Puisi
No comments
"Sulit untuk menunggu rasa sakit yang pasti akan datang kembali.Rasa sakit ketika engkau mengetahui bahwa senyum yg engkau harapkan itu tidak tertuju padamu,Rasa sakit ketika engkau mencari benih namun gagal untuk menyemainya,Rasa sakit ketika engkau menanam pohon namun tidak bisa memetik buahnya,Rasa sakit ketika engkau tidak bisa melawan takdir dan menyerahkan nasibmu kepada orang lain,Menyadari bahwa Allah hanya memberi petunjuk dan kita adalah...

Dirimu adalah mutiara yang pantas bertahta di istana emas sedangkan aku adalah butiran pasir di bawah kolong jembatan.
Namun hidup adalah pilihan,
Apakah engkau memilih menjadi burung murai di sangkar emas?
Atau apakah engkau lebih memilih menjadi burung gereja di tepi jalanan?
Sangkar emas itu bersih dan indah?
Namun engkau tidak boleh menangis di sana,
Engkau harus...
Langganan:
Postingan (Atom)